Kebijakan Presiden Sangat Berpengaruh Dengan Positif Terhadap Pesantren Ucap Gus Miftah
Presiden Jokowi menghadiri acara “Presiden Murtakko dan Ulama Muda” di Pondok Pesantren Ola Aji yang dihadiri oleh Kepala Sekolah Maulana Habibrahman Miftah atau yang akrab disapa Gas Miftah.
Acara Murtakko berlangsung tanpa penonton dan berlangsung selama 30 menit.
Usai acara, Gas Miftah memaparkan peran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren.
Di hadapan Jokowi, Miftah mengatakan sejumlah langkah pemerintah berdampak langsung terhadap kemajuan pondok pesantren.
“Terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada gading yang tidak dapat dipecahkan, bagi kami, banyak kebijakan presiden terkait pondok pesantren yang betul-betul berdampak pada santri,” kata Gas Miftah kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (19/9).
Meski demikian, Gas Miftah mengakui presiden enggan dipuji karena memang sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memperhatikan rakyatnya.
“Beliau menjawab dengan sangat santun dan lugas, ‘Saya ini bukan siapa-siapa’, katanya, ‘Banyak orang yang lebih pintar dari saya’. Alhamdulillah, katanya, saya bisa berkontribusi untuk negara,” kata Miftah menirukan ucapan Jokowi.
Kehadiran Jokowi bersama Presiden Mertako dan ulama muda itu memang sudah direncanakan sejak lama. Kala itu, ulama yang dikenal dekat dengan sejumlah artis Tanah Air itu tengah menghadiri sebuah acara di Istana Kepresidenan saat Ramadan, di mana Jokowi menyampaikan niatnya untuk berkunjung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak, kalau rawu (kedatangannya) pas, ya sudah, dan alhamdulillah beliau sudah ada rencana. Jadi, sangat luar biasa beliau mau bergabung dengan Ola Aji,” kenang Miftah.
Diketahui, selain mengunjungi Pondok Pesantren Ola Aji, Jokowi juga akan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Kepala Negara dijadwalkan meresmikan jalan tol Yogyakarta-Solo.